Cerita terjadi pada suatu waktu dalam sejarah Joseon, ketika pergolakan dan perebutan kekuasaan di sekitar takhta telah mencapai tingkat yang ekstrim. Untuk melarikan diri dari mereka yang berencana untuk membunuhnya, raja menempatkan seorang badut, yang terlihat persis seperti dia, di atas takhta.
