Michio berusia 30 tahun. Dia terus mencari pekerjaan setelah majikan sebelumnya bangkrut, tetapi dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Michio masih menghidupi pacarnya yang lebih muda dan tabungannya hampir habis. Kemudian, Michio bertemu dengan mantan bosnya, Ayumu. Dia takut pada Ayumu ketika mereka bekerja bersama. Ayumu sekarang menjalankan kedai teh yang dijalankan oleh neneknya. Michio memutuskan untuk bekerja paruh waktu di kedai teh Ayumu. Di sana, dia menghadapi berbagai masalah setiap hari. Ayumu membantu Michio, yang memungkinkannya untuk melihat sisi lain dari dirinya yang tidak pernah dia sadari sebelumnya.
