Running Through Darkness (2018)

Saat melakukan lari pagi rutin, Calvin Jacobs (Landon Beard) menemukan tubuh seorang wanita muda yang telah dipukuli dan dibiarkan mati. Dia mengenalinya sebagai Robin, seorang naksir perguruan tinggi dari tahun-tahun sarjana. Tanpa disadari, Calvin baru saja mengambil langkah pertamanya ke dunia yang gelap dan berbahaya. Tidak lama kemudian Robin (Lillian Bornstein) kembali ke Calvin dengan permintaan yang berani – dia ingin dia membunuh pria yang menjadi korbannya. Dengan enggan, Calvin setuju untuk menyelidiki situasinya. Karl Screase (Eric Moyer) adalah pria yang spontan sekaligus berbahaya. Aturan moralnya hancur dan seperti yang dikatakan Robin, “dia berkembang dengan kendali dan membutuhkan pembalasan.” Calvin tidak berhasil satu hari sebelum dia masuk radar Karl, dan saat itulah permainan dimulai. Siksaan psikologis Karl yang terus-menerus mendorong Calvin ke titik kehancuran moral yang berakhir dengan ultimatum: bunuh Robin, atau Karl akan membunuhnya. Akibatnya, Calvin telah menjadi tali dalam tarik menarik perang pembunuhan. Di tengah semua ini, Calvin dikunjungi oleh ayahnya (Corkey Ford – Platoon (1986), Born on the Fourth of July (1989)), yang menawarkan beberapa nasihat bijak yang beresonansi dengan Calvin di sepanjang sisa cerita. Calvin memutuskan untuk menarik diri dari permainan kematian Karl dan Robin, optimisme naif yang hanya menariknya lebih dalam. Usahanya untuk pergi disambut dengan kebrutalan yang cepat. Akhirnya, Calvin menemukan bahwa satu-satunya jalan kembali ke terang adalah melalui kegelapan. BERJALAN MELALUI KEGELAPAN menunjukkan bahwa orang tidak selalu mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan, tetapi terkadang mereka yakin mendapatkannya.