Pray Away (2021)

Pada tahun 1970-an, lima pria yang berjuang untuk menjadi gay di gereja Evangelis mereka memulai studi Alkitab untuk membantu satu sama lain meninggalkan “gaya hidup homoseksual”. Mereka dengan cepat menerima lebih dari 25.000 surat dari orang-orang yang meminta bantuan dan diformalkan sebagai Exodus International, organisasi terapi konversi terbesar dan paling kontroversial di dunia. Namun para pemimpin negara ini bergumul dengan sebuah rahasia: “ketertarikan terhadap sesama jenis” tidak pernah hilang. Setelah bertahun-tahun menjadi bintang Kristen dalam kelompok sayap kanan, banyak dari pria dan wanita ini menyatakan diri sebagai LGBTQ, dan tidak mengakui gerakan yang mereka bantu untuk memulainya. Berfokus pada perjalanan dramatis mantan pemimpin terapi konversi, anggota saat ini, dan penyintas, PRAY AWAY menceritakan kebangkitan gerakan “mantan gay” ke dalam kekuasaan, pengaruh yang terus-menerus, dan kerugian besar yang ditimbulkannya.