Lucia (1968)

Dalam filmnya yang memenangkan penghargaan Lucía, Humberto Solás menafsirkan tema perjuangan ratusan tahun Kuba dengan cara yang sepenuhnya baru untuk menciptakan sebuah epik dalam tiga episode terpisah, masing-masing berpusat di sekitar seorang wanita bernama Lucía dan masing-masing berlangsung dalam periode yang berbeda dalam sejarah Kuba. , sesuai dengan tiga tahap kolonialisme (1895), neokolonialisme (1930) dan revolusi sosialis (1968). Tiga episode juga menghadirkan “Lucías” dari kelas sosial yang berbeda. Solás menggambarkan filmnya sebagai berikut: “Peran wanita selalu mengungkapkan kontradiksi suatu periode dan membuatnya eksplisit: Lucía bukanlah film tentang wanita, ini film tentang masyarakat.”