Casshern (2004)

Lima puluh tahun perang antara Great Eastern Federation dan Europa – sekarang bergabung sebagai Eurasia – telah mengambil korban di planet Bumi. Sebagai hasil dari penggunaan senjata biologis, kimia dan nuklir, banyak Bumi menjadi tidak dapat dihuni dan manusia menjadi mangsa penyakit baru. Proyek “sel neo” Profesor Azuma, yang seharusnya menjadi jawaban atas kesulitan umat manusia, menjadi mimpi buruk yang menjadi kenyataan ketika mutan muncul dari percobaan pelarian dan menyatakan perang terhadap umat manusia. Putra Azuma, Tetsuya, yang terbunuh dalam perang sebelumnya, terlahir kembali ke dalam cyborg Casshern sebagai harapan terakhir umat manusia terhadap ancaman mutan yang baru. Film sci-fi live-action ini didasarkan pada anime Jepang 1973 dengan nama yang sama.